Mendengar kata finansial, tentunya kita akan berpikir itu adalah istilah
dalam bidang ekonomi. Ya, finansial adalah sebuah kata yang sering
muncul dalam bidang ekonomi. Finansial berasal dari bahasa Inggris,
yakni finance. Mudahnya, finansial juga diartikan sebagai keuangan. Lalu
sebenarnya, apa pengertian finansial itu? Mari kita lihat
pengertian-pengertian dan pengembangan pemakaian kata finansial dalam
bidang ekonomi. Semoga dengan ulasan berikut, Anda bisa mendapatkan
pengetahuan baru atau menambah pemahaman Anda tentang ekonomi.
Pengertian finansial
dapat mencakup beberapa aspek, misalnya ilmu keuangan dan aset lainnya,
pengelolaan atau manajemen aset tersebut, dan bagaimana menghitung dan
mengatur risiko proyeknya. Finansial berarti mempelajari kemampuan
individu, bisnis,
dan organisasi untuk mengelola, meningkatkan, mengalokasi, juga
menggunakan sumberdaya moneter yang sejalan dengan waktu serta
menghitung risiko dan menentukan prospek. Finansial
juga dapat berarti administrasi yang mengelola urusan keluar masuknya
uang pada sebuah institusi atau lembaga. Finansial sangat bergantung
pada manajemen yang baik, terkontrol, dan dapat dipertanggungjawabkan
pada semua pihak yang bersangkutan. Intinya, finansial dapat diartikan
sebagai segala aspek yang berkaitan dengan uang. Finansial juga berarti
segala hal yang juga meliputi perputaran dan pengelolaan uang, lebih
singkatnya.
Dari kedua pengertian finansial tersebut, kemudian muncul berbagai istilah yang mengandung kata finansial dan berkembang dalam bidang ekonomi. Istilah-istilah yang muncul ini kemudian memiliki makna tertentu dalam menggambarkan berbagai hal terkait finansial. Yang pertama adalah krisis finansial, yang menggambarkan berbagai situasi dimana institusi atau aset keuangan kehilangan sebagian besar nilai yang dimilikinya. Krisis finansial dapat berwujud runtuhnya bursa efek, krisis mata uang, atau kepanikan perbankan dan resesi. Istilah yang kedua adalah kebebasan finansial berarti keadaan bebas hutang dengan penghasilan yang tetap dan cadangan yang bisa dipakai untuk kebutuhan tak terduga. Kemudian istilah yang ketiga adalah manajemen finansial. Pengertian dari istilah tersebut adalah pengelolaan terhadap fungsi-fungsi keuangan yang meliputi cara memperoleh dan menggunakan pendapatan. Selanjutnya ada struktur finansial yang dapat didefinisikan sebagai struktur yang menunjukkan bagaimana aktiva-aktiva perusahaan atau instansi dibelanjai. Hal tersebut menyangkut berbagai sumber pembelanjaan dan perimbangan absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing dengan modal sendiri dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Istilah lain lagi yang terkait dengan finansial adalah kompensasi finansial yang diartikan oleh Siswantoro sebagai suatu balas jasa berupa tambahan uang atau bonus di luar pendapatan pokok seseorang. Berikutnya, ada pula audit finansial yang artinya audit pengukur tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas suatu instansi. Audit ini bertugas menilai efektivitas satuan kerja pengurus keuangan perusahaan dengan nama nomenklatur apapun dan mencari fakta tentang efisiensi kerja internal satuan yang mengukur keuangan perusahaan.Yang terakhir adalah manfaat finansial. Manfaat finansial berarti kondisi keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis lebih besar dibandingkan dengan risiko yang akan ditanggung dalam menjalankan bisnisnya. Manfaat finansial ini biasanya ditemukan dalam mengkaji studi kelayakan bisnis.
Nah, kini kita semua bisa mengetahui lebih jauh pengertian finansial dan perkembangan istilah yang disertai kata finansial itu sendiri. Dengan memahami berbagai istilah di atas, tentunya menambah pengetahuan kita tentang berbagai istilah yang juga menjadi bagian dari bidang ekonomi. Pengertian finansial pada dasarnya meluas dan membentuk bermacam istilah baru yang memperkaya kamus ekonomi. Berkembangnya istilah-istilah tersebut juga memudahkan kita untuk menyebut beberapa fenomena, konsep, kondisi atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan finansial.
Dari kedua pengertian finansial tersebut, kemudian muncul berbagai istilah yang mengandung kata finansial dan berkembang dalam bidang ekonomi. Istilah-istilah yang muncul ini kemudian memiliki makna tertentu dalam menggambarkan berbagai hal terkait finansial. Yang pertama adalah krisis finansial, yang menggambarkan berbagai situasi dimana institusi atau aset keuangan kehilangan sebagian besar nilai yang dimilikinya. Krisis finansial dapat berwujud runtuhnya bursa efek, krisis mata uang, atau kepanikan perbankan dan resesi. Istilah yang kedua adalah kebebasan finansial berarti keadaan bebas hutang dengan penghasilan yang tetap dan cadangan yang bisa dipakai untuk kebutuhan tak terduga. Kemudian istilah yang ketiga adalah manajemen finansial. Pengertian dari istilah tersebut adalah pengelolaan terhadap fungsi-fungsi keuangan yang meliputi cara memperoleh dan menggunakan pendapatan. Selanjutnya ada struktur finansial yang dapat didefinisikan sebagai struktur yang menunjukkan bagaimana aktiva-aktiva perusahaan atau instansi dibelanjai. Hal tersebut menyangkut berbagai sumber pembelanjaan dan perimbangan absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing dengan modal sendiri dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Istilah lain lagi yang terkait dengan finansial adalah kompensasi finansial yang diartikan oleh Siswantoro sebagai suatu balas jasa berupa tambahan uang atau bonus di luar pendapatan pokok seseorang. Berikutnya, ada pula audit finansial yang artinya audit pengukur tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas suatu instansi. Audit ini bertugas menilai efektivitas satuan kerja pengurus keuangan perusahaan dengan nama nomenklatur apapun dan mencari fakta tentang efisiensi kerja internal satuan yang mengukur keuangan perusahaan.Yang terakhir adalah manfaat finansial. Manfaat finansial berarti kondisi keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis lebih besar dibandingkan dengan risiko yang akan ditanggung dalam menjalankan bisnisnya. Manfaat finansial ini biasanya ditemukan dalam mengkaji studi kelayakan bisnis.
Nah, kini kita semua bisa mengetahui lebih jauh pengertian finansial dan perkembangan istilah yang disertai kata finansial itu sendiri. Dengan memahami berbagai istilah di atas, tentunya menambah pengetahuan kita tentang berbagai istilah yang juga menjadi bagian dari bidang ekonomi. Pengertian finansial pada dasarnya meluas dan membentuk bermacam istilah baru yang memperkaya kamus ekonomi. Berkembangnya istilah-istilah tersebut juga memudahkan kita untuk menyebut beberapa fenomena, konsep, kondisi atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan finansial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar