Senin, 03 Oktober 2016

LAPORAN PKL

STRATEGI PEMASARAN
PT. JIWASRAYA KANWIL MALANG (PERSERO)



LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Evaluasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)




 

















Oleh :
HENDI BAGUS SEBRIYANTO
130404010145




PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2016




 KATA PENGANTAR
Alahamdulillah puji syukur kita ke hadirat allah swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan ridhonya kepada kita semua, dan hanya dengan kemurahannya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan baik.
Pnyusunan Laporan Praktik Kerja Lapngan ini merupakan bentuk tugas mahasiswa terkait dengan penyelenggaran pendidikan S1 yang memadukan penguasaan teori dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di dunia kerja untuk Mendapatkan pengalaman praktis bidang keahlian manajemen. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini berjudul Strategi Pemasaran PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)”.
Proses pelaksanaan PKL sampai dengan penyusunan ini tidk lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimkasih kepada :
1.        Kedua orang tua saya yang selalu memberikan semngat dan do’anya untuk menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini;
2.        Semua guru-guru saya yang ada di kampung, yang senantiasa mendo,akan suksesnya dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapngan;
3.        Pro. Dr. Achmad Sudiro, SE.,ME selaku dekan Fakutas Ekonomika Dan Bisnis Unive. Knjuruhan Malng;
4.        Andi Nu Graha, SE, M.Si Selaku Kaprodi Fakutas Ekonomika Dan Bisnis Unive. Knjuruhan Malng;
5.        Sri Wilujeng, SE., MM. Selaku dosen pembimbing yang telah membantu mengarahkan dan memberikan saran perbaikan atas tersusunnya laporan ini;
6.        Segenap pimpinan dan staf di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) yang sudah bersedia menerima kami untuk bekerja sama dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ini.
7.        Kawan seperjuangan saya di HMI, ISMEI, HIMAS, FL2MI, ISMEI, SENAT FEB, MPM, PAKRAMADARA, PD, Dan Penalaran Univ. Kanjuruhan Malang yang senantiasa mengajarkan saya tentang sebuah pengalaman yang luar biasa yang tidak bisa saya dapatkan di bangku kuliah.
8.        Tunangan saya Ayu Fitriyah yang setia menemani saya dan memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan laporan PKL demi mengejar sebuah impian besar bersamanya.
Penulis menyadari masih banyak kekurang yang terdapat dalam penulisan Laporan PKL ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan bagi penulisan laporan selanjutnya dan semoga laporan PKL bermanfaat bagi pembaca.
Demikian laporan Praktek Kerja Lapngan ini dari pebulis, semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa Ekonomi pada khususnya dan pembanca pada umumnya.
Malang, 19 Mei 2016

         Penulis


DAFTAR ISI
Lembar persetujuan laporan PKL ...............................................................i
Kata pengantar ............................................................................................ii
Daftar isi .....................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................1
1.1. Latar Belakang .......................................................................1
1.2. Kondisi Umum Perusahaan ....................................................2
1.2.1.      Deskripsi Perusahaan ..................................................2
1.2.2.      Sejarah Perusahaan .....................................................3
1.2.3.      Struktu Organisasi .......................................................6
1.3. Tujuan Peraktek Kerja Lapangan ............................................7
1.4. Mamfaat PeraktekKerja Lapangan ..........................................7
BAB II : SITUASI PERUSAHAAN PADA SAAT INI ............................9
2.1. Aspek Pemasaran .....................................................................9
2.2. Aspek Produksi dan Operasi ..................................................18
2.3. Aspek Mnajemen Sumber Daya Manusia ..............................18
2.4. Aspek Keuangan .....................................................................22
2.5. Aspek Manajemen ..................................................................23
BAB III : ANALISIS OBJEK STUDI ......................................................26
3.1. Analisis Studi Lapangan .........................................................26
3.2. Analisis SWOT .......................................................................27
3.2.1. Kekuatan .......................................................................28
3.2.2. Kelemahan ....................................................................29
3.2.3. Peluang .........................................................................29
3.2.4. Ancaman .......................................................................29
BAB IV : PENUTUP ..................................................................................32
4.1. Kesimpulan .............................................................................32
4.2. Saran .......................................................................................33
DAFATAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang
Perkembangan asuransi di Indonesia jika dibandingkan dengan lembaga keuangan non bank cukup memberikan pengaruh yang besar. Sekarang ini banyak orang mulai mempertimbangkan asuransi jiwa baik untuk diri sendiri dan orang-orang yang mereka cintai.
Karena tidak akan dapat mengetahui apa yang akan terjadi sesudah ini. Dimana dengan adanya perusahaan asuransi masyarakat dapat berusaha dalam mengurangi berbagai keadaan di masa depan yang tidak pasti dan merugikan.
Aktivitas hidup manusia cenderung berubah dan berkembang seiring dengan perubahan zaman. Tuntutan perubahan dan peningkatan dalam tahapan kehidupan manusia memunculkan resiko (risk), dan sekaligus peluang (opportunities) bagi setiap orang.
Dalam menghadapi setiap resiko. Asuransi merupakan lembaga non bank yang bergerak di bidang jasa ganti rugi di mana asuransi sebagai pihak yang menanggung (penanggung) dan para pengguna jasa asuransi sebagai pihak yang tertanggung. Di dalam segi dunia usaha, perasuransian merupakan pembangunan usaha yang dibangun atas dasar saling menguntungkan, sehingga dapat menciptakan kemajuan perekonomian di Indonesia, khususnya di dalam bidang asuransi.
Di Indonesia perkembangan industri asuransi sangat berkembang sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya. Dalam perkembangannya banyak perusahaan asuransi saling bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masrakat dengan melakukan berbagai penerobosan baik dalam hal system pelayanannya maupun terobosan-terobosan dalam hal produk yang ditawarkannya.
Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu. Setiap perusahaan membutuhkan strategi yang baik agar produk yang di hasilkan cepat terjual di tengah ketatnya persaingan. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya.
Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau paduan pada beberapa sasaran pasar.
1.2.       Kondisi Umum Perusahaan
1.2.1. Deskripsi Perusahaan
Perusahaan asuransi PT Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa yang dimana perusahaan ini milik pemerintah. Kegiatan utama perusahaan PT Jiwasraya yaitu membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan di masa yang akan datang. Bidang asuransi pada PT Jiwasraya yaitu asuransi jiwa.
1.2.2. Sejarah Perusahaan
PT Asuransi Jiwasraya berawal dari adanya kesadaran dari para pemuka masyarakat Belanda yang tinggal di Batavia, pada saat Pemerintahan Kolonial Belanda, akan jaminan hari tua mereka kelak. Kemudian setelah melewati beberapa kali pertemuan diantara pemuka masyarakat Belanda tersebut, maka disepakati untuk membentuk sebuah badan usaha yang dapat mengelola asuransi jiwa dan jaminan hari tua yang diperuntukkan bagi masyarakat Belanda yang tinggal di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki peranan sebagai satu perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan keuangan kepada nasabah. Akhirnya pada tanggal 31 Desember 1859 didirikanlah sebuah badan usaha yang dengan nama NV Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ) van 1859 atau dapat diartikan sebagai “ Perusahaan Asuransi Jiwa dan Jaminan Hari Tua Hindia Belanda” di Jakarta.
Berdasarkan catatan sejarah, maka badan usaha NILLMIJ van 1859 yang disahkan dengan Akta Notaris William Henry Herklots nomor 185 ini diakui sebagai perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia (Hindia Belanda pada waktu itu). Tujuan utama dari pendirian perusahaan ini adalah memberikan pemahaman serta mendidik dan menyadarkan masyarakat tentang arti penting masa depan yang perlu direncakan dengan baik.
Manajemen NILLMIJ van 1859 menyadari bahwa dana yang dihimpun adalah milik nasabah berdasarkan kepercayaan, dan oleh karena itu maka segala hitungan atas hak nasabah dilakukan secara teliti, transparan dan mengutamakan kepentingan pemegang polis. Melalui proses nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah Indonesia, pada tanggal 17 Desember 1960, PT Djiwa NILLMIJ van 1859 diambil alih oleh Pemerintah Republik Indinesia dan dijadikan Perusahaan Negara (PN) dengan diberi nama PN. Pertanggungan Djiwa Sejahtera. Istilah perusahaan Negara itu pada kemudian hari diubah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berganti nama menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja yang merupakan peleburan Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera pada tanggal 1 Januari 1966, berdasarkan PP Nomor 40 Tahun 1965. Setelah melewati beberapa proses peleburan dan perubahan nama, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1972, tanggal 23 Maret 1973 dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 Tahun 1973 perusahaan ini Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja berubah status menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Jiwasraya, Selanjutnya sesuai dengan Anggaran Dasar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah beberapakali diubah dan ditambah, terakhir dengan Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH. Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008.
Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan jaman, diantaranya pada tahun 2003 mewujudkan semangat baru dalam motto 3-P yaitu Product, Process dan People.
Sisi Product berarti bahwa perusahaan selalu berusaha menghadirkan produk-produk yang inovatif, seperti halnya JS Link Fixed 95 dan JS Link Fixed 93 untuk produk unit link (menggabungkan unsur proteksi dan invetasi), serta JS Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi untuk asuransi pendidikan. Pada unsur Process artinya Jiwasraya selalu berusaha untuk menerapkan teknologi komunikasi terkini dalam melengkapi kecepatan dan keakuratan layanannya.
Teknologi tersebut dinamakan JL-iNdO dan V-SAT. Melalui JL-iNdO proses pencetakan polis dapat segera dilakukan di cabang dimana polis diterbitkan, sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang menghubungkan seluruh kantor Jiwasraya baik Head Office, Regional Office maupun Branch Office menjadi satu kesatuan (on line). Sementara itu peningkatan dari sisi People dilakukan melalui standarisasi kualitas seluruh agen Jiwasraya. Perusahaan juga secara rutin mengadakan berbagai pendidikan dan pelatihan karyawan baik di dalam maupun luar negeri. Sampai saat ini Jiwasraya memiliki tenaga ahli & profesional di bidang asuransi yang tersebar baik di Head Office maupun Regional Office/Branch Office. Dukungan ketiga pilar di atas diperkuat pula oleh landasan finansial yang kokoh, diyakini akan menjadikan Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi komersial yang terpercaya dan terkemuka, di dalam negeri maupun di luar negeri.
Perkembangan terus terjadi seiring perkembangan zaman. Jiwasraya semakin mampu meningkatkan usaha dengan tetap memberi kualitas pelayanan yang semakin mengutamakan dan berorientasi pada kepuasan optimal dari para pemegang polisnya sebagai mitra kerja perusahaan. Walaupun dihadapkan dengan kondisi persaingan ketat pada pasar industri asuransi jiwa nasional, Jiwasraya masih tetap mampu membuktikan keunggulan kinerjanya dan berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas produk dan pelayanannya.
Sebagai perusahaan asuransi jiwa milik negara yang tidak memiliki hak monopoli, Jiwasraya telah melakukan perubahan mendasar pada tahun 2003 yakni dengan merubah logo yang sudah menjadi citra selama puluhan tahun serta meluncurkan nilai-nilai utama (Corporate Values) perusahaan yakni integritas, memiliki kompetensi, berorientasi pelanggan dan berorientasi bisnis yang menjadi budaya kerja baru bagi setiap insan Jiwasraya agar perusahaan dapat secara konsisten terus berkembang di tengah persaingan industri asuransi jiwa yang semakin kompetitif.

1.2.3. Struktur Organisasi
 










Sumber : Data Primer Diolah, 2016
1.3.       Tujuan Praktek Kerja Lapangan
a.         Meningkatkan serta mengembangkan pemahaman maghasiswa atas teori dan ilmu yang telah di tekuni melalui pengalaman, keterampilan dan wawasan di dunia kerja.
b.         Untuk menerapkan terori-teori yang telah di peroleh selama perkuliahan dengan kenyataan yang ada di perusahaan/lapangan dimna tempat mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
c.         Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja dan menambaha wawasan dalam sebuah lembaga organisasi dalam perusahaan sehingga tercipta lulusan yang siap kerja.
d.        Untuk mengembangkan inisiatif dan kreatifitas mahasiswa dalam dunia kerja
1.4.       Manfaat Praktek Kerja Lapangan
A.       Bagi Mahasiswa
1.         Sebagai masukkan dalam upaya meningkatkan kemampuan kreatifitas, kematangan, serta menimbulkan kekedewasaan diri.
2.         Praktek ini meningkatkan pemahaman mahasiswa atas pengalaman yang di peroleh melalui keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang di peroleh dari kegiatan PKL
3.         Merupakan sarana pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi situasi penyelidikan melalui observasai formal.
4.         Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang yang di tekuni selama belajar di lembaga pendidikan.
B.       Bagi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Univ. Kanjuruhan Malang
1.         Memperluas jaringan kerja sama dengan perusahaan khususnya di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
2.         Sebagai wadah untuk mengevaluasi, menilai, menguji sistem pendidikan yang di peroleh mampu menjalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3.         Dapat digunakan sebagai panduan untuk dapat menyempurnakan program-program yang telah di peroleh di fakultas ekonomika dan bisnis.
4.         Meningkatkan relevansi kurikulum pendidikan yang telah di peroleh dengan dunia kerja.

C.       Bagi Perusahaan
1.         Dapat menciptakan pengabdian perusahaan pada masyarakat dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia.
2.         Hasil penelitian ini dapat di gunakan untuk mengembangkan, meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kreatifitas terutama di bidang pemasaran.
3.         Memperoleh masukkan, wawasan, dalam rangka meningkatkan kemajuan perusahaan.




BAB II
SITUASI PERUSAHAAN PADA SAAT INI
2.1. Aspek Pemasaran
Menurut kotler (2002), pemasartan adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mkereka butuhkan dan di inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
Di dalam program-progaram pemasaran terdapat nbauran pemasaran yang di gunakan untuk mencapai tujuan pemasaran. Bauran tersebut di sebut Marketing Mix yaitu serangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai sebuah tujuan pemasaran di pasar sasaran.
Rambat L dan Hambani (2006) mengklasifikasikan marketing mix untuk perusahaan jasa adalah produk, harga, promosi, tempat , orang, proses, dan layanan konsumen. Sehingga PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) memandang penting dalam usahanya dengan melayani nasabah dengan meningkatkan layanan dengan sistem bauran pemasaran layanan jasa yakni seperti gambart berikut :
Gambar 2.1.
Marketing Mix
 
Marketing Mix Perusahaan
 




Sumber : Data Primer Diolah, 2014
Berdasarkan gambar di atas, dapat di beri penjelasan sebagai berikut :
1.    Product (Produk)
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang mmebrikan sejumlah nilai kepada konsumen (Rambat, 2006). Produk-produk yang di tawarkan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah :

A.  INDIVIDU
Produk individu jiwasraya di rancang untuk mampu memeberikan perlindungan komprehnsif yang nsekaligus nmemiliki manfaat infestasi menguntungkan.  Produk ini diantaranya yaitu :
·      Js. Prestasi
Js Prestasi merupakan produk yang menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putra-putri nasabah Jiwasraya. Dngan pertambahan nilai sebesar 5 % secara majemuk selama masa pembayaran premi dan kemudahan pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, Produk Js Prestasi menjadi produk yang memahami kebutuhan nasabah.
·      Personal acciden A
Personal Accident pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan jaminan perlindungan khususnya atas Resiko yang diakibatkan oleh kecelakan.


·      Js. Dana multi proteksi plus
Js Dana Multi Proteksi Plus merupakan produk proteksi sekaligus investasi yang ditujukan bagi keluarga. Plan Asuransi Js Dana Multi Proteksi Plus memberikan proteksi tanpa mengabaikan kehandalan investasi. 300 % Uang Asuransi dapat dinikmati tertanggung pada akhir masa pertanggungan atau dibayarkan biaya kelangsungan hidup keluarga apabila tertanggung meninggal dunia pada masa pertanggungan ditambah benefit bulanan sebesar 1 % x Uang Asuransi.
·      Anuitas sejahtera ideal
Anuitas adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.
·      Personal acciden B
Personal Accident pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan jaminan perlindungan khususnya atas Resiko yang diakibatkan oleh kecelakan.
·      Js. Siharta
Js Siharta adalah produk yang memberikan jaminan pembayaran nilai Tabungan Hari Tua sebesar nilai tunai pada akhir masa asuransi atau berhenti dari kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan Pemegang Polis atau sejumlah Uang ASuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat.

·      Anuitas sejahtera prima
Anuitas adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.
·      Anuitas ideal
Anuitas adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.

B.  KUMPULAN
Alternatif produk kumpulan yang di tawarkan jiwasraya akan membantu meringankan beban pengusaha, sekaligus memeberikan manfaat bagi karyawan. Berikut diantaranya yaitu :
·      Arthadana Eksekutif
Arthadana Eksekutif adalah satu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk penyediaan dana bagi para eksekutif Perusahaan apabila berakhir diberhentikan dengan hormat atau berhenti atas permintaan sendiri.
·      Siharta Kumpulan
Siharta merupakan produk yang memberikan jaminan pembayaran Nilai Tabungan Hari Tua sebesar nilai tunai pada saat akhir masa asuransi atau berhenti dari kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan Pemegang Polis atau sejumlah uang asuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat.

·      Dwiguna Eksekutif
Dwiguna Eksekutif adalah satu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk penyediaan dana bagi para eksekutif BUMN apabila berakhir diberhentikan dengan hormat atau berhenti atas permintaan sendiri.

C.  PROGRAM MANFAAT KARYAWAN
Produk-produk yang mmeberikan manfaat secara kompetitif dan inovatif dalam upaya memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dimna produk ini terbagi menjadi :
·      Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan (Askes) adalah produk yang memberikan jaminan santunan rawat inap, santunan rawat jalan, santunan persalinan, santunan rawat gigi dan santunan kacamata bagi pekerja aktif.
·      Anuitas
Anuitas adalah program asuransi jiwa yang bertujuan memberikan kepastian adanya kesinambungan pendapatan bagi tertanggung/peserta ketika menjalani masa purna bhakti beserta keluarganya apabila tertanggung/peserta meninggal dunia. Besar manfaatnya umumnya sebesar nominal tertentu atau dihitung berdasarkan alokasi premi sekaligus, dan manfaatnya  dibayarkan secara berkala.
·      Tunjangan Hari Tua
Tunjangan Hari Tua adalah program asuransi jiwa yang bertujuan memberikan kepastian dana bagi tertanggung/peserta ketika mencapai usia purna bhakti beserta keluarganya apabila tertanggung/peserta meninggal dunia.
·      Jaminan Hari Tua
Jaminan Hari Tua (JHT) adalah program asuransi jiwa yang bertujuan memberikan kepastian adanya kesinambungan pendapatan bagi tertanggung/peserta ketika menjalani masa purna bhakti beserta keluarganya apabila tertanggung/peserta meninggal dunia. Besar manfaatnya umumnya mengacu kepada Gaji Dasar Asuransi berkaitan dengan penghargaan masa kerja, dan manfaatnya  dibayarkan secara berkala.

D.  DPLK
DPLK Jiwasraya adalah merupkan lembaga keuangan yang mengelola program pensiun iuran pasti (PPIP) Bagi karyawan dan perorangan atau pekerja mandiri. Berikut di antaranya :
·      Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon
Program PPUKP merupakan program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan program pensiun yang dikhususkan untuk pembayaran kompensasi pesangon. Program DPLK PPUKP ini dapat dimanfaatkan perusahaan dalam pembayaran pesangon sebagai manfaat pensiun sesuai dengan UU No. 13/23, khusus nya pasal 167. Melalui program ini, karyawan akan mendapatkan kepastian dalam jaminan hidup yang layak disaat tidak lagi bekerja. Bagi perusahaan, program ini juga dapat memicu motivasi, loyalitas, dan produktivitas dalam bekerja.

·      Program Pensiun Iuran Pasti
Program Pensiun Iuran Pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing Peserta sebagai Manfaat Pensiun Program Pensiun Iuran Pasti artinya besarnya manfaat pensiun yang akan diterima peserta tergantung pada :
1.        Besarnya iuran
2.        Hasil Investasi
3.        Lamanya Menjadi Peserta
2.    People (Orang)
Sumber daya manusia baik nitu karyawan, pengurus maupun anggota merupakan strategi yang menjadikan PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) lebih unggul dalam perdagangan jasa. Dalam mencapai tujuan PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) selalu melakukan untuk staff dan karyawan seperti pelatihan kerja, pendidikan dan pembekalan guna meningkatkan mutu dan kualitas MSDM.



3.    Place (Tempat)
Dalam jasa, tempat merupakan gabungan anatara lokasi dan keutusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan cara penyampaian kepada konsumen dimna lokasi yang strategis  (rambat, 2006).
PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) Jl. Merdeka Barat No. 4-6 , Malang, Jawa Timur. Lokasi ini sangat strategis dan mudah di jangkau karena berada di tengah-tengah kota malang dan bersebelahan dengan alun-alun kota malang, masjid, dan mal-nal besar seperti Matahari, GM, Dan lain-lain.
4.    Process (proses)
Proses merupakan gabungan aktivitas umum yang ada pada suatu perusahaan atau instansi nbegitu juga pada PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero). Aktivitas umum terdiri atas prosedur-prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin lain seperti rapat, dimna jasa yang di hasilkan di sampaikan kepada konsumen atau pelanggan, di sini pelanggannya adalah nasabah menurut (Rander dan Heazer 2001).
5.    Price (Harga)
Harga merupakan peranan penting dalam sebuah perusahaan, akan tetapi bpada perdagangan asuransi ini, harga tidak di tentukan oleh perusahaan sendiri, tetapi bmengikuti perkembangan harga pasar yang harus di ikuti oleh investor atau nasabah.


6.    Costumer Service (Layanan Konsumen)
Layanan konsumen merupakan aktivitas memberikan pelayanan waktu dan tempat termasuk pelayanan untuk nasabah. Proses pelayanan yang di berikan adalah memberikan yang terbaik kepada setiap konsumen atau nasabah yang ada. Yaitu dengan mmebrikan pengarahan dan bimbingan kepada nasabah
7.    Promotion (promosi)
Kegiatan promosi sangat penting oleh suatu perusahaan atau instansi. Hal ini karena adanya jarak antara konsumen yang bertambah jauh dan jumlah pelanggan potensial yang semakin bertambah. Menurut swastha dan Irwan (1993). Dari devinisi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa sebesar apapun produk jika tidak akan di kenal dan di ketahui oleh pelanggan maka produk tersebut tidak akan di beli. Oleh karena itu, perusahaan harus menciptakan suatu manfsaat produk dan jasa yang di pasarkan kemudian mengenalkannya kepada calon pelanggan.
Pada kegiatan promosi di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) mempromosikan melalui :
a.         Brosur
b.        Melalui personal selling
c.         Melalui telekomunikasi atau nlpon nlangsung calon nasabah.
d.        Iklan media ncetak.



2.2. Aspek Produksi Dan Operasi
Menurut Handoko (1999 : 3), Manajemen produksi dan oprasi merupakan usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya, tenaga kerja, mesin-mesin peralatan, bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk dan jasa.
Oprasional merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada dalam satu organisasi. Mengelola organisasi yang berorientasi pada Efektifitas dan Efisiensi. Manajemen produksi atau oprasi yang efektif adalah hubungan tiombal balik semua fareabel dan memandang seluruh proses sejauh mungkin sebagai sistem yang terpadu (Buffa 1991 : 9).
PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) dalam operasi transaksi, investor atau nasabah dapat melakukan transaksi dari hari senin sampai kamis. Dan terkait dengan penerimaan sesuai dengan perjanjian yang sudah di spakati berdasarkan aturan yang di terapkan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
2.3. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Menurut Robert L. Mathis dan Jhon H. Jakson (2006 : n3), Manajemen sumber daya manusia adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi. Sedang menurut handoko (2001 : 4), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan serta pengelolaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu maupun organisai.
Berdasarkan dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah kegitan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan semua undur yang menjadi kekuatan atau daya manusia untuk di gunakan memnuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan. Karena manajemen sumber damya manusia merupakan aset vterpenting sebuah perusahaan. Tampa adanya pengelolaan SDM yang baik dan profesiobnal dapat menyebabkan perusahan yang sedang di jalankan tidak dapat menentukan arah dan tujuan. Pengembangan sumber daya manusia yang ada di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) di dukung dan di serasikan dengan kemajuan tegnologi yang berkembang, peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan dan pengembangan potensi diri serta organisasi untuk mengantisipasi kemajuan teknologi.

a.    Desain Pekerja
Menurut Handoko (2001 : 31) desain pekerja adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional. Tujuannya adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan organisai atau perusahaan.
b.    Sistem perekrutan dan seleksi karyawan
Menurut Handoko (2001 : 31) penarikan atau rekrutmen adalah proses pencarian dan pemikatan calon karyawan yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Proses ini di mulai ketika para pelamar di cari dan berkhir bila lamaran mereka di serahkan ke bagian personalia. Hasilnya kemudian adalah sekumpulan berkas-berkas lamaran kerja yang kemudian dio seleksi. Proses seleksi bertujuan untuk dapat memilih, menempatkan dan memastikan sesuatu (Calon Karyawan) yang di tunjuk untuk mendapatkan posisi tertentu. Seleksinya berupa tes wawancara ataupun tertulis dan tes kesehatan calon karyawan.
Adapun sumber daya manusia PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah:

1.   Jumlah karyawan
Jumlah karayawan dan kualitas pendidikannya di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) terdapat 20 orang karyawan dengan urayan sebagai berikut :
Tabel 2. I
Komposisi karyawan PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
Menurut jenjang pendidikan dan jenis klamin
No
Jenis
Klamin
Jenjang Pendidikan
SLTA
D3
S1
S2
Jumlah
1
Laki-Laki
-
-
5
2
7
2
Perempuan
2
-
4
-
6
Jumlah
13
Sumber : Data Primer diolah, 2016


2.      Jam kerja
Untuk kelancaran aktivitas dalam perusahaan maka diperlukan adanya jadwal mengenai jam kerja agar para karyawan dapat disiplin dalam bekerja. Pengaturan jam kerja di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah :
a.         Hari Senin s/d Kamis
Masuk                  : 08.00 WIB
Istirahat               : 12.00 WIB s/d 13.00 WIB
Pulang                  : 17.00 WIB
b.        Hari Jum.at
Masuk                  : 08.00 WIB
Istirahat               : 11.30 WIB s/d 13.30 WIB
Pulang                  : 17.00 WIB
c.         Sistem kompensasi karyawan
Menurut handoko (2001: 115), kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Untuk sistem pengupahan atau penggajian yang di berlakukan di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) kepada tenaga kerja atau karyawan di dasarkan atas skala upah dari kebijakan direktur untuk ketentuan besar upah yang akan di berikan kepada kepada tenaga kerja atau karyawan di dasarkan pda kesepakatan bersama antara direktur PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) dengan manajer yang berwenang.

1.        Sistem penggajian
Besarnya gaji yang di berikan untuk masing-masing karyawan di tentukan berdasarkan besar kecilnya beban kerja dan tanggung jawab yang dimilik oleh masing-masing karyawan. Dan jika karyawan memiliki kinerja yang baik, maka perusahaan akan memberikan kompensasi. Adapun sistem penggajian PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) :
-            Gaji pegawai tetap
-            Gaji pegawai kontrak
2.        Kesejahteraan karyawan
Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa karyawan merupakan aset terpenting yang menentukan keberhasilan usaha. Oleh karena itu, perusahaan senantiasa memperhatikan kesejahteraan dan pembinaan kaaryawan. Selain memberikan gaji, PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) juga memebrikan beberapa tunjangan :
-            Tunjuangan hari raya
-            Tunjangan kesehatan
-            Bonus dan reward
-            Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)
2.4.   Aspek Keuangan
Manajemen keuangan (Financial Management) atau dalam pustaka lain di sebut pembelanjaan adalah segala aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimna memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola aset perusahaan sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen (Pengelolaan) mengenai bagamana memperoleh aset, mendanai aset dan meengelola aset perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan (Martono dan Harjito 2005 : 4).
Sumber dana yang terdapat di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) berasal dari modal sendiri yaitu modal yang bersal dari partner lokall dari perusahaan. Mengenai keungan (Aliran kas masuk dan keluar) dari perusahaan ini sepenuhnya di percayakan kepada staff accounting yang secara penuh di awasi oleh HRD. Staff accounting disini harus selalu mengumpulkan data, melaporkan keuangan, membuat anggaran keungan cabang dan tidak berhak mengambil keputusan apapun tampa adanya persetujuan dari branch Manager.

2.5.       Aspek Manajemen
Manajemen adalah proses prencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya, agar mencapai tujuan organisi yang telah di tetapkan (Handoko 1999 : 8).
Menurut O’Donnel et al (1988 : 6) manajemen adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegitan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi sejumlah aktifitas orang lain meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian.
Dengan demikian, manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya (GR. Terry Hasbuan 2002 : :2).
a.         Tahapan perencanaan
Dimana tahap ini peminpin perusahaan harus menentukan apa saja yang menjadi tujuan usaha yang akan di capai nantinya. Tahap ini di tentukan tentang apa yang harus di lakukan, kapan dan bagaimna melakukan serta dengan cara apa hal tersebut di lakukan. Apabila tujuan tersebut dapat di capai sudah dapat di katakan pemminpin perusahaan tersbut telah berhasil meminpin perusahaannya.
b.        Tahap pengorganisasian
Tahap ini mulai menentukan cara-cara untuk mencapai suatu tujuan perusahaan, misalnya pembagian tugas karyawan berdasarkan tingkat pendidikan dan keahlian yang dimilikinya.
c.         Tahap pengelolaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan dari tahap sebelumnya, yaitu tahap perencanaan dan pengorganisasian. Padatahap ini peminpin danmanajer atau kabag perusahaan harus menggerakkan bahwasanya untuk menggerakkan tugas masing-masing berdasarkan bagian pekerjaan yang telah di tentukan.
d.        Tahap pengendalian
Merupakan tahap yang terakhir dalam aspek manajemen dengan tujuan untuk mengendalikan semua kegiatan yang telah di laksanakan.
Adapun sistem manajemen yang di terapkan oleh pinpinan pada karyawan agar tercapai tujuan dari PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) sebagai berikut :
·         Karyawan harus tepat waktu dalam mengerjakan setiap pekerjaannya, misalnya karyawan di haruskan tepat waktu dan berpakaian rapi.
·         Peminpin juga mengahruskan kepada para karyawan agar disiplin dengan aturan yang berlaku di perusahaan.misalnya setiap hari seniin para karyawan harus memakai baju putih dan berdasi.
·         dalam melancarkan semua aktifitas, perusahaan menyediakan mobil dan driver untuk para karyawan dan tim marketing dalam rangka memasarkan jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
·         Peminpin juga mnyediakan ruangan khusus untuk tiap masing-masing tim marketing yang berbeda, agar tidak terjadi konflik tiap ada nasabah baru.


BAB III
ANALISIS OBJEK STUDI
3.1. Analisis Studi Lapangan
Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dan global saat ini, segala sesuatu di tuntut untuk serba cepat dalam artian cepat dalam menguasai pangsa pasar, cepat dalam menguasai atau menarik pelanggan dan mempertahankan untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
Perusahaan menyadiri bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan. Untuk itu PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) mengarahkan kegiatan usaha agar dapat menghasilakan barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau nasabah. Dalam hal ini usaha pemasaran yang menunjang PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) tidak lepas dari bauran pemasaran jasa (Service Marketting Mix)dan strategi pemasaran.
Dengan demikian, untuk menunjang keberhasilan dan kepuasan nasabah. Maka PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) melakukan pemasaran dengan Personal Seling, yakni pemasaran langsung  (direct marketing) dengan menggunakan saluran-saluran langsung terhadap konsumen atau nasabah tampa perantara pemasaran. Dan juga dengan memanfaatkan seles promosi.
Telephone selling sebagai salah sati strategi sistem pemasaran yang dilakukan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) untuk meningkatkan dan menarik perhatian nasabah yakni dengan memanfaatkan jaringan saluran telfon yang nantinya bisa meningkatkan kualitas jasa yang ada. Pemasaran dengan Telephone Selling yang di maksud adalah pemasaran dengan menggunakan telopon. Dengan mengunakan ini pemasaran semakin mudah dan terarah, karena bisa berbicara langsung dengan calon nasabah dan di tawarkan produk dan jasa pada PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero). Nasabah bisa langsung bertanya tentang produk yang di tawarkan, dan untuk lebih jelasnya nasabah di ajak ketemu langsung, dan di perkenalkan atau di presenmtasikan oleh bagian marketing.
Dengan demikian, sistem Personal Selling yang memanfaatkan saluran telepon (telephone selling). Merupakan strategi pemasaran yang selama ini di terapkan di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) untuk meningkatkan dan menunjang keberhasilan, serta memberikan kepuasan bagi nasabah dan meningkatkan nilai jual produk jasa.

3.2.  Perbandingan Analisis Studi Lapangan Berdasarkan Landasan Teori SWOT
Analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan kecocokan di antara yang paling baik. Analisis ini di dasarkan pada asumsi bahawa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kelemahan dan ancaman.
Rangkuti (2003 : 18) yang dimaksud analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan stratgi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghs) dan peluang (Oppurtunities), bersamaan dengan meminimalkan kelemahan (Weaknes) dan ancaman (Threats).
Parameter yang dianalisis dalam SWOT, menurut Robbison (1997:231) di antaranya :
1.         Kekuatan (Strenght) adalah sumber daya, keterampilan, keungulan-keunggulan lain terhadap persaingan dan kebutuhan pasar yang di layani atau yang ingin di layani perusahaan.
2.         Kelemahan (Weaknest) adalah keterbatasan dan kekurangan dalam sumber daya keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan.
3.         Peluang (Opportunities) adalah suatu daerah kebutuhan pembeli dimna perusahaan dapat beroprasi secara mnguntungkan.
4.         Ancaman (Threats) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.

3.2.1. Kekuatan (Strenghts) Perusahaan
Kekuatan yang dimiliki oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah :
1.         PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) Merupakan perusahaan asuransi milik Negara.
2.         PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) terletak di tempat yang strategis yaitu berada di pusat keramaian kota malang.




3.2.2. Kelemahan (Weakness) Perusahaan
Kelemahan yang dimiliki PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah :
1.         Sosialisasi tentang pengenalan produk-produk masih kurang
2.         Pembentukan citra perusahaan yang masih relatif rendah.
3.         Kinerja beberapa SDM masih rendah

3.2.3. Peluang (Opportunity)Perusahaan
Peluang yang di miliki PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) malang adalah :
1.         Masih tingginya keinginan masyarakat terutama menengah ke atas untuk menggunakan jasa asuransi jiwa dan pendidikan.
2.         Pangsda pasarnya di wilayah malang masih sangat luas

3.2.4. Ancaman (Threats) Perusahaan
Ancaman yang dimiliki oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) malang adalah :
1.         Kemungkinan akan berdirinya perusahaan yang baru dengan produk jasa yang sama.
2.         Banyak pesaing dalam dunia asuransi
3.         Gejolak politik dan perekonomian baik tingkat nasional maupun tingkat internasional.


Tabel 3.1
Matrik SWOT PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
Internal
Kekuatan (Strenght)
1.       PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) Merupakan perusahaan asuransi milik Negara.
2.       PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) terletak di tempat yang strategis yaitu berada di pusat keramain kota malang.
Kelemahan (Weakness)
1.       Sosialisasi tentang pengenalan produk-produk masih kurang
2.       Pembentukan citra perusahaan yang masih relatif rendah.
Peluang (Opportunity)
1.       Masih tingginya keinginan masyarakat terutama menengah ke atas untuk menggunakan jasa asuransi jiwa dan pendidikan.
2.       Pangsa pasarnya di wilayah malang masih sangat luas

Strategi (S-O)
1.       Menambah cabang baru di setiap kota maupun kaabupaten
2.       Harus selalu memperkenalkan produk asuransi baik secara langsung maupun melalui media.
Strategi (W-O)
1.       Meningkatkan sosialisasi pada masyarakat atau calon nasabah di setiap kota atau kabupaten.
2.       Meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan.
Ancaman (Threats)
1.       Kemungkinan akan berdirinya perusahaan yang baru dengan produk jasa yang sama.
2.       Banyak pesaing dalam dunia asuransi
Strategi (S-T)
1.       Menjaga hubungan baik dan secara kekeluargaan pada setiap nasabah.
2.       Memberikan kenyamanan dan fasilitas yang baik bagi nasabah.
Strategi (W-T)
1.       Mengantisipasi adanya pesaing baru dan lebih waspada pada perusahaan yang menyediakan jasa, terutama yang sejenis.
2.       Mulai meningkatakan marketing pemasartasnnya agara mamapu bersaing dalam dunia global.
Sumber : Data Primer diolah 2016.



Adapun penjelasan dari masing-masing strategi dalam matrik SWOT PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah sebagai berikut :
1.         Strategi (S-O)
-            Menambah cabang baru di setiap kota maupun kaabupaten.
-            Harus selalu memperkenalkan produk asuransi baik secara langsung maupun melalui media.
2.         Strategi (W-O)
-            Meningkatkan sosialisasi pada masyarakat atau calon nasabah di setiap kota atau kabupaten.
-            Meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan.
3.         Strategi (S-T)
-            Menjaga hubungan baik dan secara kekeluargaan pada setiap nasabah.
-            Memberikan kenyamanan dan fasilitas yang baik bagi nasabah.
4.         Strategi (W-T)
-            Mengantisipasi adanya pesaing baru dan lebih waspada pada perusahaan yang menyediakan jasa, terutama yang sejenis.
-            Mulai meningkatakan marketing pemasartasnnya agara mamapu bersaing dalam dunia global.




BAB IV
PENUTUP
4.1.  Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik kerja lapangan (PKL) Yang di laksanakan di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1.         PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) merupakan perusahaan yang memberikan pelayanan dalam jasa asuransi denghan dukungan sistem manajemen serta tenaga ahli dan profesional sehingga memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan para nasabah.
Adapun produk utama PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) dia anataranya :
a)        Js. Prestasi
b)        Personal acciden A
c)        Js. Dana multi proteksi plus
d)       Anuitas sejahtera ideal dan Lain-lain
2.         PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) merupakan perusahaan yang legality yang berada dalam pengawasan emerintah
3.         Sistem pemasaran yang di lakuakan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah di antantaranya menggunakan sistem pemasaran Personal Selling dan prosi lewat bebrapa media yang di dalamnya uga termasuk browsur dan lain-lain. Dimna bagian marketing memasarkan produk jasa yang di tawarkan oleh perusahaan dengan langsung kepada nasabah. Apabila bagian nasabah kurang jelas maka bagian marketimng meminta waktu untuk ketemu langsung di kantor maupun di luar dan di rumah nasabah yang bersangkutan.

1.2.   Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1.         Promosi yang telah di lakukan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) kurang gencar atau kurang maksimal sehingga PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)masih kurang di kenal oleh banyak masyarakat luas. Ini dapat di tempuh dengan penambahan dan meningkatkan sarana promosi misalkan melalui media massa, radio dan televisi.
2.         Untuk tetap menjaga hubungan baik dengan parta nasabah perusahaan harus lebih intensif membangun hubungan masyarakat dan publisitas dengan tetap menjaga citrta baik perusahaan dengan pemberitaan positif di surat kabar, kemudian melakukan kunjungan ke masyarakat dengan program Goes To Camp maupun Goes To Publik nagar mahasiswa atau masyarakat luas mengerti dan tau tentang asuransi yang di tawarkan perusahaan dan di laksanakan secara berkelanjutan. Meningkatkan kegitan sponsorship berbagai acara untuk lebih mendekatkan ke masyarakat dan menciptakan kesan baik. Namun harus tetap memperhatikan acara yang di pilih, yaitu acara yang memiliki potensi untuk meningkatkan pandangan positif masyarakat terhadap PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero).
3.         Untuk meningkatakan nilai jual produk agar lebih baik, maka perusahaan terus melakukan promosi dan pendekatan dengan masyarakat melalui penyuluhan, agar masyarakat mkengerti tentang promduk yang di tawarkan oleh perusahaan. Dan juga harus bekerja sama dengan perusahaan lain untuk lebih meningkatkan nilai jual produk, dengan menawarkan produk yang dimiliki perusahaan.



DAFTAR PUSTAKA
Buffa. 1991. Manajemen Produksi/Operasi, Jilid 1. Jakarta : Eelangga.
Handoko, T. Hani. 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Liberty.
Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Jakarta : Liberty.
Heizer, Jay. 2001. Manajemen Operasi. Jakarta : Salemba Empat
Hambali L dan Rambat. 2006. Pemasaran. Bandung : Jaya Sakti.
Martono dan Harjito. 2005. Manajemen Keungan. Yogyakarta : Ekonesia.
Pearce, Robinson. 1997. Manajemen Strategi. Jilid 1. Jakarta : Erlangga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar