STRATEGI
PEMASARAN
PT. JIWASRAYA
KANWIL MALANG (PERSERO)
LAPORAN PRAKTIK
KERJA LAPANGAN
Disusun Sebagai
Salah Satu Syarat Untuk Evaluasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
HENDI BAGUS
SEBRIYANTO
130404010145
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS
KANJURUHAN MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Alahamdulillah puji syukur kita ke hadirat allah swt.
Yang telah melimpahkan rahmat dan ridhonya kepada kita semua, dan hanya dengan
kemurahannya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini dengan baik.
Pnyusunan
Laporan Praktik Kerja Lapngan ini merupakan bentuk tugas mahasiswa terkait
dengan penyelenggaran pendidikan S1 yang memadukan penguasaan teori dan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) Di dunia kerja untuk Mendapatkan pengalaman praktis bidang
keahlian manajemen. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini berjudul “Strategi
Pemasaran PT.
Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)”.
Proses
pelaksanaan PKL sampai dengan penyusunan ini tidk lepas dari dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terimkasih kepada :
1.
Kedua orang tua
saya yang selalu memberikan semngat dan do’anya untuk menyelesaikan Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini;
2.
Semua guru-guru
saya yang ada di kampung, yang senantiasa mendo,akan suksesnya dalam menyelesaikan
Praktek Kerja Lapngan;
3.
Pro. Dr. Achmad Sudiro,
SE.,ME selaku dekan Fakutas Ekonomika Dan Bisnis Unive.
Knjuruhan Malng;
4.
Andi Nu Graha, SE, M.Si Selaku Kaprodi Fakutas Ekonomika Dan Bisnis Unive.
Knjuruhan Malng;
5.
Sri Wilujeng, SE., MM. Selaku dosen pembimbing yang telah membantu mengarahkan
dan memberikan saran perbaikan atas tersusunnya laporan ini;
6.
Segenap pimpinan
dan staf di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) yang sudah bersedia menerima kami untuk bekerja sama
dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ini.
7.
Kawan seperjuangan
saya di HMI, ISMEI, HIMAS, FL2MI, ISMEI, SENAT FEB, MPM, PAKRAMADARA, PD, Dan
Penalaran Univ. Kanjuruhan Malang yang senantiasa mengajarkan saya tentang
sebuah pengalaman yang luar biasa yang tidak bisa saya dapatkan di bangku
kuliah.
8.
Tunangan saya Ayu
Fitriyah yang setia menemani saya dan memberikan motivasi untuk segera
menyelesaikan laporan PKL demi mengejar sebuah impian besar bersamanya.
Penulis
menyadari masih banyak kekurang yang terdapat dalam penulisan Laporan PKL ini,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan bagi penulisan laporan selanjutnya dan semoga laporan PKL bermanfaat
bagi pembaca.
Demikian
laporan Praktek Kerja Lapngan ini dari pebulis, semoga dapat bermanfaat bagi
mahasiswa Ekonomi pada khususnya dan pembanca pada umumnya.
Malang, 19 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar persetujuan laporan PKL
...............................................................i
Kata pengantar
............................................................................................ii
Daftar isi
.....................................................................................................iii
BAB I :
PENDAHULUAN .......................................................................1
1.1. Latar Belakang .......................................................................1
1.2. Kondisi Umum Perusahaan
....................................................2
1.2.1.
Deskripsi Perusahaan
..................................................2
1.2.2.
Sejarah Perusahaan
.....................................................3
1.2.3.
Struktu Organisasi
.......................................................6
1.3. Tujuan Peraktek Kerja Lapangan ............................................7
1.4. Mamfaat PeraktekKerja Lapangan ..........................................7
BAB II :
SITUASI PERUSAHAAN PADA SAAT INI ............................9
2.1. Aspek Pemasaran .....................................................................9
2.2. Aspek Produksi dan Operasi
..................................................18
2.3. Aspek Mnajemen Sumber Daya Manusia
..............................18
2.4. Aspek Keuangan
.....................................................................22
2.5. Aspek Manajemen
..................................................................23
BAB III :
ANALISIS OBJEK STUDI ......................................................26
3.1. Analisis Studi Lapangan
.........................................................26
3.2. Analisis SWOT
.......................................................................27
3.2.1. Kekuatan
.......................................................................28
3.2.2. Kelemahan
....................................................................29
3.2.3. Peluang
.........................................................................29
3.2.4. Ancaman
.......................................................................29
BAB IV :
PENUTUP ..................................................................................32
4.1. Kesimpulan .............................................................................32
4.2. Saran
.......................................................................................33
DAFATAR
PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Perkembangan asuransi di Indonesia jika dibandingkan dengan
lembaga keuangan non bank cukup memberikan pengaruh yang besar. Sekarang ini
banyak orang mulai mempertimbangkan asuransi jiwa baik untuk diri sendiri dan
orang-orang yang mereka cintai.
Karena tidak akan dapat mengetahui apa yang akan terjadi
sesudah ini. Dimana dengan adanya perusahaan asuransi masyarakat dapat berusaha
dalam mengurangi berbagai keadaan di masa depan yang tidak pasti dan merugikan.
Aktivitas hidup manusia cenderung berubah dan berkembang
seiring dengan perubahan zaman. Tuntutan perubahan dan peningkatan dalam
tahapan kehidupan manusia memunculkan resiko (risk), dan sekaligus
peluang (opportunities) bagi setiap orang.
Dalam menghadapi setiap resiko. Asuransi merupakan lembaga
non bank yang bergerak di bidang jasa ganti rugi di mana asuransi sebagai pihak
yang menanggung (penanggung) dan para pengguna jasa asuransi sebagai pihak yang
tertanggung. Di dalam segi dunia usaha, perasuransian merupakan pembangunan
usaha yang dibangun atas dasar saling menguntungkan, sehingga dapat menciptakan
kemajuan perekonomian di Indonesia, khususnya di dalam bidang asuransi.
Di Indonesia perkembangan industri asuransi sangat berkembang
sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya. Dalam perkembangannya
banyak perusahaan asuransi saling bersaing untuk memberikan pelayanan yang
terbaik kepada masrakat dengan melakukan berbagai penerobosan baik dalam hal
system pelayanannya maupun terobosan-terobosan dalam hal produk yang
ditawarkannya.
Sebagaimana kita ketahui
bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan
oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu. Setiap perusahaan membutuhkan
strategi yang baik agar produk yang di
hasilkan cepat terjual di tengah ketatnya persaingan. Oleh karena itu strategi
pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk
keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran
khususnya.
Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan
pasar tersebut. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas
dan terarah tentang apa yang
dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau
paduan pada beberapa sasaran pasar.
1.2.
Kondisi
Umum Perusahaan
1.2.1. Deskripsi Perusahaan
Perusahaan asuransi PT Jiwasraya merupakan perusahaan
asuransi jiwa yang dimana perusahaan ini milik pemerintah. Kegiatan utama
perusahaan PT Jiwasraya yaitu membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan
di masa yang akan datang. Bidang asuransi pada PT Jiwasraya yaitu asuransi
jiwa.
1.2.2. Sejarah Perusahaan
PT Asuransi Jiwasraya berawal dari adanya kesadaran dari para
pemuka masyarakat Belanda yang tinggal di Batavia, pada saat Pemerintahan
Kolonial Belanda, akan jaminan hari tua mereka kelak. Kemudian setelah melewati
beberapa kali pertemuan diantara pemuka masyarakat Belanda tersebut, maka
disepakati untuk membentuk sebuah badan usaha yang dapat mengelola asuransi
jiwa dan jaminan hari tua yang diperuntukkan bagi masyarakat Belanda yang
tinggal di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki peranan sebagai satu perusahaan
asuransi yang menawarkan perlindungan keuangan kepada nasabah. Akhirnya pada
tanggal 31 Desember 1859 didirikanlah sebuah badan usaha yang dengan nama NV
Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ)
van 1859 atau dapat diartikan sebagai “ Perusahaan Asuransi Jiwa dan Jaminan
Hari Tua Hindia Belanda” di Jakarta.
Berdasarkan catatan sejarah, maka badan usaha NILLMIJ van
1859 yang disahkan dengan Akta Notaris William Henry Herklots nomor 185 ini
diakui sebagai perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia
(Hindia Belanda pada waktu itu). Tujuan utama dari pendirian perusahaan ini
adalah memberikan pemahaman serta mendidik dan menyadarkan masyarakat tentang
arti penting masa depan yang perlu direncakan dengan baik.
Manajemen NILLMIJ van 1859 menyadari bahwa dana yang dihimpun
adalah milik nasabah berdasarkan kepercayaan, dan oleh karena itu maka segala
hitungan atas hak nasabah dilakukan secara teliti, transparan dan mengutamakan
kepentingan pemegang polis. Melalui proses nasionalisasi terhadap
perusahaan-perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah Indonesia, pada tanggal 17
Desember 1960, PT Djiwa NILLMIJ van 1859 diambil alih oleh Pemerintah Republik
Indinesia dan dijadikan Perusahaan Negara (PN) dengan diberi nama PN.
Pertanggungan Djiwa Sejahtera. Istilah perusahaan Negara itu pada kemudian hari
diubah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berganti nama menjadi
Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja yang merupakan peleburan Perusahaan
Negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera pada tanggal 1 Januari 1966, berdasarkan
PP Nomor 40 Tahun 1965. Setelah melewati beberapa proses peleburan dan
perubahan nama, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1972,
tanggal 23 Maret 1973 dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 Tahun 1973
perusahaan ini Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja berubah status menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Jiwasraya, Selanjutnya sesuai dengan
Anggaran Dasar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah beberapakali diubah
dan ditambah, terakhir dengan Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH. Nomor 155
tanggal 29 Agustus 2008.
Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha
menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya
perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan jaman,
diantaranya pada tahun 2003 mewujudkan semangat baru dalam motto 3-P yaitu
Product, Process dan People.
Sisi Product berarti bahwa perusahaan selalu berusaha
menghadirkan produk-produk yang inovatif, seperti halnya JS Link Fixed 95 dan
JS Link Fixed 93 untuk produk unit link (menggabungkan unsur proteksi dan
invetasi), serta JS Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi untuk asuransi
pendidikan. Pada unsur Process artinya Jiwasraya selalu berusaha untuk
menerapkan teknologi komunikasi terkini dalam melengkapi kecepatan dan
keakuratan layanannya.
Teknologi tersebut dinamakan JL-iNdO dan V-SAT. Melalui
JL-iNdO proses pencetakan polis dapat segera dilakukan di cabang dimana polis
diterbitkan, sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang menghubungkan
seluruh kantor Jiwasraya baik Head Office, Regional Office maupun
Branch Office menjadi satu kesatuan (on line). Sementara itu
peningkatan dari sisi People dilakukan melalui standarisasi kualitas seluruh
agen Jiwasraya. Perusahaan juga secara rutin mengadakan berbagai pendidikan dan
pelatihan karyawan baik di dalam maupun luar negeri. Sampai saat ini Jiwasraya
memiliki tenaga ahli & profesional di bidang asuransi yang tersebar baik di
Head Office maupun Regional Office/Branch Office. Dukungan
ketiga pilar di atas diperkuat pula oleh landasan finansial yang kokoh,
diyakini akan menjadikan Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi komersial yang
terpercaya dan terkemuka, di dalam negeri maupun di luar negeri.
Perkembangan terus terjadi seiring perkembangan zaman.
Jiwasraya semakin mampu meningkatkan usaha dengan tetap memberi kualitas
pelayanan yang semakin mengutamakan dan berorientasi pada kepuasan optimal dari
para pemegang polisnya sebagai mitra kerja perusahaan. Walaupun dihadapkan
dengan kondisi persaingan ketat pada pasar industri asuransi jiwa nasional,
Jiwasraya masih tetap mampu membuktikan keunggulan kinerjanya dan berkomitmen
untuk terus mengembangkan kualitas produk dan pelayanannya.
Sebagai perusahaan asuransi jiwa milik negara yang tidak
memiliki hak monopoli, Jiwasraya telah melakukan perubahan mendasar pada tahun
2003 yakni dengan merubah logo yang sudah menjadi citra selama puluhan tahun
serta meluncurkan nilai-nilai utama (Corporate Values) perusahaan yakni
integritas, memiliki kompetensi, berorientasi pelanggan dan berorientasi bisnis
yang menjadi budaya kerja baru bagi setiap insan Jiwasraya agar perusahaan
dapat secara konsisten terus berkembang di tengah persaingan industri asuransi
jiwa yang semakin kompetitif.
1.2.3. Struktur Organisasi
Sumber : Data Primer Diolah, 2016
1.3.
Tujuan
Praktek Kerja Lapangan
a.
Meningkatkan
serta mengembangkan pemahaman maghasiswa atas teori dan ilmu yang telah di
tekuni melalui pengalaman, keterampilan dan wawasan di dunia kerja.
b.
Untuk
menerapkan terori-teori yang telah di peroleh selama perkuliahan dengan
kenyataan yang ada di perusahaan/lapangan dimna tempat mahasiswa melakukan
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
c.
Memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja dan menambaha
wawasan dalam sebuah lembaga organisasi dalam perusahaan sehingga tercipta
lulusan yang siap kerja.
d.
Untuk
mengembangkan inisiatif dan kreatifitas mahasiswa dalam dunia kerja
1.4.
Manfaat Praktek Kerja Lapangan
A.
Bagi Mahasiswa
1.
Sebagai
masukkan dalam upaya meningkatkan kemampuan kreatifitas, kematangan, serta
menimbulkan kekedewasaan diri.
2.
Praktek
ini meningkatkan pemahaman mahasiswa atas pengalaman yang di peroleh melalui
keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang di peroleh dari kegiatan PKL
3.
Merupakan
sarana pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi, menganalisa,
mengevaluasi situasi penyelidikan melalui observasai formal.
4.
Meningkatkan
pengetahuan mahasiswa dalam bidang yang di tekuni selama belajar di lembaga
pendidikan.
B. Bagi
Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Univ. Kanjuruhan Malang
1.
Memperluas
jaringan kerja sama dengan perusahaan khususnya di PT.
Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
2.
Sebagai
wadah untuk mengevaluasi, menilai, menguji sistem pendidikan yang di peroleh
mampu menjalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3.
Dapat
digunakan sebagai panduan untuk dapat menyempurnakan program-program yang telah
di peroleh di fakultas ekonomika dan bisnis.
4.
Meningkatkan
relevansi kurikulum pendidikan yang telah di peroleh dengan dunia kerja.
C. Bagi
Perusahaan
1.
Dapat
menciptakan pengabdian perusahaan pada masyarakat dalam rangka memajukan
pendidikan di Indonesia.
2.
Hasil
penelitian ini dapat di gunakan untuk mengembangkan, meningkatkan kemampuan,
keterampilan dan kreatifitas terutama di bidang pemasaran.
3.
Memperoleh
masukkan, wawasan, dalam rangka meningkatkan kemajuan perusahaan.
BAB
II
SITUASI
PERUSAHAAN PADA SAAT INI
2.1. Aspek Pemasaran
Menurut kotler (2002), pemasartan adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mkereka butuhkan dan di inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
Di dalam program-progaram pemasaran terdapat nbauran
pemasaran yang di gunakan untuk mencapai tujuan pemasaran. Bauran tersebut di
sebut Marketing Mix yaitu serangkat
alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai sebuah tujuan pemasaran di pasar
sasaran.
Rambat L dan Hambani (2006) mengklasifikasikan
marketing mix untuk perusahaan jasa adalah produk, harga, promosi, tempat ,
orang, proses, dan layanan konsumen. Sehingga PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero) memandang penting dalam usahanya dengan melayani nasabah dengan
meningkatkan layanan dengan sistem bauran pemasaran layanan jasa yakni seperti
gambart berikut :
Gambar 2.1.
|
Marketing Mix Perusahaan
Sumber : Data Primer Diolah, 2014
Berdasarkan
gambar di atas, dapat di beri penjelasan sebagai berikut :
1.
Product (Produk)
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau
proses yang mmebrikan sejumlah nilai kepada konsumen (Rambat, 2006). Produk-produk
yang di tawarkan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah :
A. INDIVIDU
Produk individu jiwasraya di rancang untuk mampu
memeberikan perlindungan komprehnsif yang nsekaligus nmemiliki manfaat
infestasi menguntungkan. Produk ini diantaranya
yaitu :
· Js. Prestasi
Js
Prestasi merupakan produk yang menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan
bagi putra-putri nasabah Jiwasraya. Dngan pertambahan nilai sebesar 5 % secara
majemuk selama masa pembayaran premi dan kemudahan pembayaran yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, Produk Js Prestasi menjadi
produk yang memahami kebutuhan nasabah.
· Personal acciden A
Personal
Accident pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan
jaminan perlindungan khususnya atas Resiko yang diakibatkan oleh kecelakan.
· Js. Dana multi proteksi plus
Js
Dana Multi Proteksi Plus merupakan produk proteksi sekaligus investasi yang
ditujukan bagi keluarga. Plan Asuransi Js Dana Multi Proteksi Plus memberikan
proteksi tanpa mengabaikan kehandalan investasi. 300 % Uang Asuransi dapat
dinikmati tertanggung pada akhir masa pertanggungan atau dibayarkan biaya
kelangsungan hidup keluarga apabila tertanggung meninggal dunia pada masa
pertanggungan ditambah benefit bulanan sebesar 1 % x Uang Asuransi.
· Anuitas sejahtera ideal
Anuitas
adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara
bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini
memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.
· Personal acciden B
Personal
Accident pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan
jaminan perlindungan khususnya atas Resiko yang diakibatkan oleh kecelakan.
· Js. Siharta
Js
Siharta adalah produk yang memberikan jaminan pembayaran nilai Tabungan Hari
Tua sebesar nilai tunai pada akhir masa asuransi atau berhenti dari kepesertaan
yang disebabkan oleh keinginan Pemegang Polis atau sejumlah Uang ASuransi jika
tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat.
· Anuitas sejahtera prima
Anuitas
adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara
bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini
memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.
· Anuitas ideal
Anuitas
adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara
bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini
memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.
B. KUMPULAN
Alternatif produk kumpulan yang di tawarkan
jiwasraya akan membantu meringankan beban pengusaha, sekaligus memeberikan
manfaat bagi karyawan. Berikut diantaranya yaitu :
· Arthadana Eksekutif
Arthadana
Eksekutif adalah satu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk
penyediaan dana bagi para eksekutif Perusahaan apabila berakhir diberhentikan
dengan hormat atau berhenti atas permintaan sendiri.
· Siharta Kumpulan
Siharta
merupakan produk yang memberikan jaminan pembayaran Nilai Tabungan Hari Tua
sebesar nilai tunai pada saat akhir masa asuransi atau berhenti dari
kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan Pemegang Polis atau sejumlah uang
asuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat.
· Dwiguna Eksekutif
Dwiguna
Eksekutif adalah satu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk
penyediaan dana bagi para eksekutif BUMN apabila berakhir diberhentikan dengan
hormat atau berhenti atas permintaan sendiri.
C. PROGRAM MANFAAT KARYAWAN
Produk-produk yang mmeberikan manfaat secara
kompetitif dan inovatif dalam upaya memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dimna
produk ini terbagi menjadi :
· Asuransi Kesehatan
Asuransi
Kesehatan (Askes) adalah produk yang memberikan jaminan santunan rawat inap,
santunan rawat jalan, santunan persalinan, santunan rawat gigi dan santunan
kacamata bagi pekerja aktif.
· Anuitas
Anuitas
adalah program asuransi jiwa yang bertujuan memberikan kepastian adanya
kesinambungan pendapatan bagi tertanggung/peserta ketika menjalani masa purna
bhakti beserta keluarganya apabila tertanggung/peserta meninggal dunia. Besar
manfaatnya umumnya sebesar nominal tertentu atau dihitung berdasarkan alokasi
premi sekaligus, dan manfaatnya dibayarkan secara berkala.
· Tunjangan Hari Tua
Tunjangan
Hari Tua adalah program asuransi jiwa yang bertujuan memberikan kepastian dana
bagi tertanggung/peserta ketika mencapai usia purna bhakti beserta keluarganya
apabila tertanggung/peserta meninggal dunia.
· Jaminan Hari Tua
Jaminan
Hari Tua (JHT) adalah program asuransi jiwa yang bertujuan memberikan kepastian
adanya kesinambungan pendapatan bagi tertanggung/peserta ketika menjalani masa
purna bhakti beserta keluarganya apabila tertanggung/peserta meninggal dunia.
Besar manfaatnya umumnya mengacu kepada Gaji Dasar Asuransi berkaitan dengan
penghargaan masa kerja, dan manfaatnya dibayarkan secara berkala.
D. DPLK
DPLK Jiwasraya adalah merupkan lembaga keuangan yang
mengelola program pensiun iuran pasti (PPIP) Bagi karyawan dan perorangan atau
pekerja mandiri. Berikut di antaranya :
· Program
Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon
Program
PPUKP merupakan program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan
program pensiun yang dikhususkan untuk pembayaran kompensasi pesangon. Program
DPLK PPUKP ini dapat dimanfaatkan perusahaan dalam pembayaran pesangon sebagai
manfaat pensiun sesuai dengan UU No. 13/23, khusus nya pasal 167. Melalui
program ini, karyawan akan mendapatkan kepastian dalam jaminan hidup yang layak
disaat tidak lagi bekerja. Bagi perusahaan, program ini juga dapat memicu
motivasi, loyalitas, dan produktivitas dalam bekerja.
· Program Pensiun Iuran Pasti
Program
Pensiun Iuran Pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam
Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan
pada rekening masing-masing Peserta sebagai Manfaat Pensiun Program Pensiun
Iuran Pasti artinya besarnya manfaat pensiun yang akan diterima peserta
tergantung pada :
1.
Besarnya iuran
2.
Hasil Investasi
3.
Lamanya Menjadi Peserta
2. People (Orang)
Sumber
daya manusia baik nitu karyawan, pengurus maupun anggota merupakan strategi
yang menjadikan PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) lebih unggul dalam
perdagangan jasa. Dalam mencapai tujuan PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
selalu melakukan untuk staff dan karyawan seperti pelatihan kerja, pendidikan
dan pembekalan guna meningkatkan mutu dan kualitas MSDM.
3.
Place (Tempat)
Dalam
jasa, tempat merupakan gabungan anatara lokasi dan keutusan atas saluran
distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan cara penyampaian kepada konsumen
dimna lokasi yang strategis (rambat,
2006).
PT.
Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) Jl. Merdeka Barat No. 4-6 ,
Malang, Jawa Timur. Lokasi ini sangat strategis dan mudah di jangkau karena
berada di tengah-tengah kota malang dan bersebelahan dengan alun-alun kota
malang, masjid, dan mal-nal besar seperti Matahari, GM, Dan lain-lain.
4.
Process
(proses)
Proses
merupakan gabungan aktivitas umum yang ada pada suatu perusahaan atau instansi
nbegitu juga pada PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero). Aktivitas umum terdiri
atas prosedur-prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal
rutin lain seperti rapat, dimna jasa yang di hasilkan di sampaikan kepada
konsumen atau pelanggan, di sini pelanggannya adalah nasabah menurut (Rander
dan Heazer 2001).
5.
Price
(Harga)
Harga
merupakan peranan penting dalam sebuah perusahaan, akan tetapi bpada
perdagangan asuransi ini, harga tidak di tentukan oleh perusahaan sendiri,
tetapi bmengikuti perkembangan harga pasar yang harus di ikuti oleh investor
atau nasabah.
6.
Costumer
Service (Layanan Konsumen)
Layanan
konsumen merupakan aktivitas memberikan pelayanan waktu dan tempat termasuk
pelayanan untuk nasabah. Proses pelayanan yang di berikan adalah memberikan
yang terbaik kepada setiap konsumen atau nasabah yang ada. Yaitu dengan
mmebrikan pengarahan dan bimbingan kepada nasabah
7.
Promotion
(promosi)
Kegiatan
promosi sangat penting oleh suatu perusahaan atau instansi. Hal ini karena adanya
jarak antara konsumen yang bertambah jauh dan jumlah pelanggan potensial yang
semakin bertambah. Menurut swastha dan Irwan (1993). Dari devinisi di atas,
maka dapat di simpulkan bahwa sebesar apapun produk jika tidak akan di kenal
dan di ketahui oleh pelanggan maka produk tersebut tidak akan di beli. Oleh
karena itu, perusahaan harus menciptakan suatu manfsaat produk dan jasa yang di
pasarkan kemudian mengenalkannya kepada calon pelanggan.
Pada
kegiatan promosi di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) mempromosikan melalui
:
a.
Brosur
b.
Melalui personal selling
c.
Melalui telekomunikasi atau nlpon
nlangsung calon nasabah.
d.
Iklan media ncetak.
2.2.
Aspek Produksi Dan Operasi
Menurut Handoko (1999 : 3), Manajemen produksi dan
oprasi merupakan usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya,
tenaga kerja, mesin-mesin peralatan, bahan mentah dan tenaga kerja menjadi
berbagai produk dan jasa.
Oprasional merupakan salah satu fungsi utama yang
harus ada dalam satu organisasi. Mengelola organisasi yang berorientasi pada Efektifitas dan Efisiensi. Manajemen produksi atau oprasi yang efektif adalah
hubungan tiombal balik semua fareabel dan memandang seluruh proses sejauh
mungkin sebagai sistem yang terpadu (Buffa 1991 : 9).
PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) dalam operasi
transaksi, investor atau nasabah dapat melakukan transaksi dari hari senin
sampai kamis. Dan terkait dengan penerimaan sesuai dengan perjanjian yang sudah
di spakati berdasarkan aturan yang di terapkan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero)
2.3.
Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Menurut Robert L. Mathis dan Jhon H. Jakson (2006 :
n3), Manajemen sumber daya manusia adalah rancangan sistem-sistem formal dalam
sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan
efisien guna mencapai tujuan organisasi. Sedang menurut handoko (2001 : 4),
manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan,
pemeliharaan dan penggunaan serta pengelolaan sumber daya manusia untuk
mencapai tujuan individu maupun organisai.
Berdasarkan dari definisi di atas dapat di simpulkan
bahwa manajemen sumber daya manusia adalah kegitan meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan semua undur yang menjadi kekuatan
atau daya manusia untuk di gunakan memnuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan.
Karena manajemen sumber damya manusia merupakan aset vterpenting sebuah
perusahaan. Tampa adanya pengelolaan SDM yang baik dan profesiobnal dapat
menyebabkan perusahan yang sedang di jalankan tidak dapat menentukan arah dan
tujuan. Pengembangan sumber daya manusia yang ada di PT. Jiwasraya Kanwil
Malang (Persero) di dukung dan di serasikan dengan kemajuan tegnologi yang
berkembang, peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan
dan pengembangan potensi diri serta organisasi untuk mengantisipasi kemajuan
teknologi.
a. Desain
Pekerja
Menurut
Handoko (2001 : 31) desain pekerja adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan
kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional. Tujuannya
adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan
organisai atau perusahaan.
b. Sistem
perekrutan dan seleksi karyawan
Menurut
Handoko (2001 : 31) penarikan atau rekrutmen adalah proses pencarian dan pemikatan
calon karyawan yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Proses ini di mulai
ketika para pelamar di cari dan berkhir bila lamaran mereka di serahkan ke
bagian personalia. Hasilnya kemudian adalah sekumpulan berkas-berkas lamaran
kerja yang kemudian dio seleksi. Proses seleksi bertujuan untuk dapat memilih,
menempatkan dan memastikan sesuatu (Calon Karyawan) yang di tunjuk untuk
mendapatkan posisi tertentu. Seleksinya berupa tes wawancara ataupun tertulis
dan tes kesehatan calon karyawan.
Adapun
sumber daya manusia PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah:
1. Jumlah
karyawan
Jumlah karayawan dan kualitas
pendidikannya di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) terdapat 20 orang karyawan dengan urayan
sebagai berikut :
Tabel 2. I
Komposisi karyawan PT. Jiwasraya
Kanwil Malang (Persero)
Menurut jenjang pendidikan dan
jenis klamin
No
|
Jenis
Klamin
|
Jenjang
Pendidikan
|
||||
SLTA
|
D3
|
S1
|
S2
|
Jumlah
|
||
1
|
Laki-Laki
|
-
|
-
|
5
|
2
|
7
|
2
|
Perempuan
|
2
|
-
|
4
|
-
|
6
|
Jumlah
|
13
|
Sumber : Data Primer diolah, 2016
2. Jam
kerja
Untuk kelancaran aktivitas dalam
perusahaan maka diperlukan adanya jadwal mengenai jam kerja agar para karyawan
dapat disiplin dalam bekerja. Pengaturan jam kerja di PT. Jiwasraya Kanwil
Malang (Persero) adalah :
a.
Hari Senin s/d Kamis
Masuk : 08.00 WIB
Istirahat : 12.00 WIB s/d
13.00 WIB
Pulang : 17.00 WIB
b.
Hari Jum.at
Masuk : 08.00 WIB
Istirahat : 11.30 WIB s/d
13.30 WIB
Pulang : 17.00 WIB
c.
Sistem kompensasi karyawan
Menurut handoko (2001: 115),
kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima karyawan sebagai balas jasa
untuk kerja mereka. Untuk sistem pengupahan atau penggajian yang di berlakukan
di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) kepada tenaga kerja atau karyawan di
dasarkan atas skala upah dari kebijakan direktur untuk ketentuan besar upah
yang akan di berikan kepada kepada tenaga kerja atau karyawan di dasarkan pda
kesepakatan bersama antara direktur PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
dengan manajer yang berwenang.
1.
Sistem penggajian
Besarnya gaji yang di berikan untuk
masing-masing karyawan di tentukan berdasarkan besar kecilnya beban kerja dan
tanggung jawab yang dimilik oleh masing-masing karyawan. Dan jika karyawan
memiliki kinerja yang baik, maka perusahaan akan memberikan kompensasi. Adapun
sistem penggajian PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) :
-
Gaji pegawai tetap
-
Gaji pegawai kontrak
2.
Kesejahteraan karyawan
Perusahaan menyadari sepenuhnya
bahwa karyawan merupakan aset terpenting yang menentukan keberhasilan usaha.
Oleh karena itu, perusahaan senantiasa memperhatikan kesejahteraan dan
pembinaan kaaryawan. Selain memberikan gaji, PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero) juga memebrikan beberapa tunjangan :
-
Tunjuangan hari raya
-
Tunjangan kesehatan
-
Bonus dan reward
-
Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)
2.4. Aspek Keuangan
Manajemen
keuangan (Financial Management) atau dalam pustaka lain di sebut pembelanjaan
adalah segala aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimna memperoleh
dana, menggunakan dana dan mengelola aset perusahaan sesuai tujuan perusahaan
secara menyeluruh.dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen
(Pengelolaan) mengenai bagamana memperoleh aset, mendanai aset dan meengelola
aset perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan (Martono dan Harjito 2005 :
4).
Sumber dana yang
terdapat di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) berasal dari modal sendiri
yaitu modal yang bersal dari partner lokall dari perusahaan. Mengenai keungan
(Aliran kas masuk dan keluar) dari perusahaan ini sepenuhnya di percayakan
kepada staff accounting yang secara
penuh di awasi oleh HRD. Staff accounting disini harus selalu mengumpulkan
data, melaporkan keuangan, membuat anggaran keungan cabang dan tidak berhak
mengambil keputusan apapun tampa adanya persetujuan dari branch Manager.
2.5.
Aspek
Manajemen
Manajemen adalah
proses prencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya, agar mencapai
tujuan organisi yang telah di tetapkan (Handoko 1999 : 8).
Menurut O’Donnel
et al (1988 : 6) manajemen adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan tertentu
melalui kegitan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi
sejumlah aktifitas orang lain meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian.
Dengan demikian,
manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang di lakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya (GR. Terry Hasbuan
2002 : :2).
a.
Tahapan perencanaan
Dimana tahap ini peminpin
perusahaan harus menentukan apa saja yang menjadi tujuan usaha yang akan di
capai nantinya. Tahap ini di tentukan tentang apa yang harus di lakukan, kapan
dan bagaimna melakukan serta dengan cara apa hal tersebut di lakukan. Apabila
tujuan tersebut dapat di capai sudah dapat di katakan pemminpin perusahaan
tersbut telah berhasil meminpin perusahaannya.
b.
Tahap pengorganisasian
Tahap ini mulai menentukan
cara-cara untuk mencapai suatu tujuan perusahaan, misalnya pembagian tugas
karyawan berdasarkan tingkat pendidikan dan keahlian yang dimilikinya.
c.
Tahap pengelolaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan
dari tahap sebelumnya, yaitu tahap perencanaan dan pengorganisasian. Padatahap
ini peminpin danmanajer atau kabag perusahaan harus menggerakkan bahwasanya
untuk menggerakkan tugas masing-masing berdasarkan bagian pekerjaan yang telah
di tentukan.
d.
Tahap pengendalian
Merupakan tahap yang terakhir dalam
aspek manajemen dengan tujuan untuk mengendalikan semua kegiatan yang telah di
laksanakan.
Adapun sistem manajemen yang di
terapkan oleh pinpinan pada karyawan agar tercapai tujuan dari PT. Jiwasraya
Kanwil Malang (Persero) sebagai berikut :
·
Karyawan harus tepat waktu dalam
mengerjakan setiap pekerjaannya, misalnya karyawan di haruskan tepat waktu dan
berpakaian rapi.
·
Peminpin juga mengahruskan kepada para
karyawan agar disiplin dengan aturan yang berlaku di perusahaan.misalnya setiap
hari seniin para karyawan harus memakai baju putih dan berdasi.
·
dalam melancarkan semua aktifitas,
perusahaan menyediakan mobil dan driver untuk para karyawan dan tim marketing
dalam rangka memasarkan jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
·
Peminpin juga mnyediakan ruangan khusus
untuk tiap masing-masing tim marketing yang berbeda, agar tidak terjadi konflik
tiap ada nasabah baru.
BAB
III
ANALISIS
OBJEK STUDI
3.1. Analisis Studi
Lapangan
Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat
dan global saat ini, segala sesuatu di tuntut untuk serba cepat dalam artian
cepat dalam menguasai pangsa pasar, cepat dalam menguasai atau menarik
pelanggan dan mempertahankan untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
Perusahaan menyadiri bahwa pemasaran merupakan
faktor penting untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan. Untuk itu PT. Jiwasraya
Kanwil Malang (Persero) mengarahkan kegiatan usaha agar dapat menghasilakan
barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau nasabah.
Dalam hal ini usaha pemasaran yang menunjang PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero) tidak lepas dari bauran pemasaran jasa (Service Marketting Mix)dan strategi pemasaran.
Dengan demikian, untuk menunjang keberhasilan dan
kepuasan nasabah. Maka PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) melakukan
pemasaran dengan Personal Seling,
yakni pemasaran langsung (direct marketing) dengan menggunakan
saluran-saluran langsung terhadap konsumen atau nasabah tampa perantara
pemasaran. Dan juga dengan memanfaatkan seles promosi.
Telephone
selling sebagai salah sati strategi sistem pemasaran yang
dilakukan oleh PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) untuk meningkatkan dan
menarik perhatian nasabah yakni dengan memanfaatkan jaringan saluran telfon
yang nantinya bisa meningkatkan kualitas jasa yang ada. Pemasaran dengan Telephone Selling yang di maksud adalah
pemasaran dengan menggunakan telopon. Dengan mengunakan ini pemasaran semakin
mudah dan terarah, karena bisa berbicara langsung dengan calon nasabah dan di
tawarkan produk dan jasa pada PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero). Nasabah
bisa langsung bertanya tentang produk yang di tawarkan, dan untuk lebih
jelasnya nasabah di ajak ketemu langsung, dan di perkenalkan atau di
presenmtasikan oleh bagian marketing.
Dengan demikian, sistem Personal Selling yang memanfaatkan saluran telepon (telephone selling). Merupakan strategi
pemasaran yang selama ini di terapkan di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
untuk meningkatkan dan menunjang keberhasilan, serta memberikan kepuasan bagi
nasabah dan meningkatkan nilai jual produk jasa.
3.2. Perbandingan Analisis Studi Lapangan
Berdasarkan Landasan Teori SWOT
Analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk
mengidentifikasi faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan kecocokan di
antara yang paling baik. Analisis ini di dasarkan pada asumsi bahawa suatu
strategi yang efektif akan memaksimalkan kelemahan dan ancaman.
Rangkuti (2003 : 18) yang dimaksud analisis SWOT
adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan stratgi
perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strenghs) dan peluang (Oppurtunities), bersamaan dengan
meminimalkan kelemahan (Weaknes) dan
ancaman (Threats).
Parameter yang dianalisis dalam SWOT, menurut
Robbison (1997:231) di antaranya :
1.
Kekuatan (Strenght) adalah sumber daya, keterampilan, keungulan-keunggulan
lain terhadap persaingan dan kebutuhan pasar yang di layani atau yang ingin di
layani perusahaan.
2.
Kelemahan (Weaknest) adalah keterbatasan dan kekurangan dalam sumber daya
keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif
perusahaan.
3.
Peluang (Opportunities) adalah suatu daerah kebutuhan pembeli dimna
perusahaan dapat beroprasi secara mnguntungkan.
4.
Ancaman (Threats) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan.
3.2.1.
Kekuatan (Strenghts) Perusahaan
Kekuatan yang dimiliki oleh PT. Jiwasraya Kanwil
Malang (Persero) adalah :
1.
PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
Merupakan perusahaan asuransi milik Negara.
2.
PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)
terletak di tempat yang strategis yaitu berada di pusat keramaian kota malang.
3.2.2.
Kelemahan (Weakness) Perusahaan
Kelemahan yang dimiliki PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero) adalah :
1.
Sosialisasi tentang pengenalan
produk-produk masih kurang
2.
Pembentukan citra perusahaan yang masih
relatif rendah.
3.
Kinerja beberapa SDM masih rendah
3.2.3.
Peluang (Opportunity)Perusahaan
Peluang yang di miliki PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero) malang adalah :
1.
Masih tingginya keinginan masyarakat
terutama menengah ke atas untuk menggunakan jasa asuransi jiwa dan pendidikan.
2.
Pangsda pasarnya di wilayah malang masih
sangat luas
3.2.4.
Ancaman (Threats) Perusahaan
Ancaman yang dimiliki oleh PT. Jiwasraya Kanwil
Malang (Persero) malang adalah :
1.
Kemungkinan akan berdirinya perusahaan
yang baru dengan produk jasa yang sama.
2.
Banyak pesaing dalam dunia asuransi
3.
Gejolak politik dan perekonomian baik
tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Tabel 3.1
Matrik SWOT PT. Jiwasraya Kanwil
Malang (Persero)
Internal
|
Kekuatan (Strenght)
1.
PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero) Merupakan perusahaan asuransi milik Negara.
2. PT.
Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) terletak di tempat yang strategis yaitu
berada di pusat keramain kota malang.
|
Kelemahan (Weakness)
1. Sosialisasi
tentang pengenalan produk-produk masih kurang
2. Pembentukan
citra perusahaan yang masih relatif rendah.
|
Peluang (Opportunity)
1. Masih
tingginya keinginan masyarakat terutama menengah ke atas untuk menggunakan
jasa asuransi jiwa dan pendidikan.
2. Pangsa
pasarnya di wilayah malang masih sangat luas
|
Strategi (S-O)
1. Menambah
cabang baru di setiap kota maupun kaabupaten
2. Harus
selalu memperkenalkan produk asuransi baik secara langsung maupun melalui
media.
|
Strategi (W-O)
1. Meningkatkan
sosialisasi pada masyarakat atau calon nasabah di setiap kota atau kabupaten.
2. Meningkatkan
kinerja karyawan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan.
|
Ancaman (Threats)
1. Kemungkinan
akan berdirinya perusahaan yang baru dengan produk jasa yang sama.
2. Banyak
pesaing dalam dunia asuransi
|
Strategi (S-T)
1. Menjaga
hubungan baik dan secara kekeluargaan pada setiap nasabah.
2. Memberikan
kenyamanan dan fasilitas yang baik bagi nasabah.
|
Strategi (W-T)
1. Mengantisipasi
adanya pesaing baru dan lebih waspada pada perusahaan yang menyediakan jasa,
terutama yang sejenis.
2. Mulai meningkatakan marketing pemasartasnnya agara
mamapu bersaing dalam dunia global.
|
Sumber
: Data Primer diolah 2016.
Adapun penjelasan dari masing-masing strategi dalam
matrik SWOT PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) adalah sebagai berikut :
1.
Strategi
(S-O)
-
Menambah cabang baru di setiap kota
maupun kaabupaten.
-
Harus selalu memperkenalkan produk
asuransi baik secara langsung maupun melalui media.
2.
Strategi
(W-O)
-
Meningkatkan sosialisasi pada masyarakat
atau calon nasabah di setiap kota atau kabupaten.
-
Meningkatkan kinerja karyawan dengan
memberikan pendidikan dan pelatihan.
3.
Strategi
(S-T)
-
Menjaga hubungan baik dan secara
kekeluargaan pada setiap nasabah.
-
Memberikan kenyamanan dan fasilitas yang
baik bagi nasabah.
4.
Strategi
(W-T)
-
Mengantisipasi adanya pesaing baru dan
lebih waspada pada perusahaan yang menyediakan jasa, terutama yang sejenis.
-
Mulai
meningkatakan marketing pemasartasnnya agara mamapu bersaing dalam dunia
global.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik kerja lapangan
(PKL) Yang di laksanakan di PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) dapat di ambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) merupakan
perusahaan yang memberikan pelayanan dalam jasa asuransi denghan dukungan
sistem manajemen serta tenaga ahli dan profesional sehingga memberikan
pelayanan yang baik dan memuaskan para nasabah.
Adapun
produk utama PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) dia anataranya :
a)
Js. Prestasi
b)
Personal acciden A
c)
Js. Dana multi proteksi plus
d) Anuitas
sejahtera ideal dan Lain-lain
2.
PT. Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) merupakan
perusahaan yang legality yang berada dalam pengawasan emerintah
3.
Sistem pemasaran yang di lakuakan oleh PT. Jiwasraya
Kanwil Malang (Persero) adalah di antantaranya menggunakan sistem pemasaran Personal Selling dan prosi lewat bebrapa
media yang di dalamnya uga termasuk browsur dan lain-lain. Dimna bagian
marketing memasarkan produk jasa yang di tawarkan oleh perusahaan dengan
langsung kepada nasabah. Apabila bagian nasabah kurang jelas maka bagian
marketimng meminta waktu untuk ketemu langsung di kantor maupun di luar dan di
rumah nasabah yang bersangkutan.
1.2. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan
adalah sebagai berikut :
1.
Promosi yang telah di lakukan oleh PT.
Jiwasraya Kanwil Malang (Persero) kurang gencar atau kurang maksimal sehingga PT.
Jiwasraya Kanwil Malang (Persero)masih kurang di kenal oleh banyak masyarakat
luas. Ini dapat di tempuh dengan penambahan dan meningkatkan sarana promosi
misalkan melalui media massa, radio dan televisi.
2.
Untuk tetap menjaga hubungan baik dengan parta nasabah
perusahaan harus lebih intensif membangun hubungan masyarakat dan publisitas
dengan tetap menjaga citrta baik perusahaan dengan pemberitaan positif di surat
kabar, kemudian melakukan kunjungan ke masyarakat dengan program Goes To Camp maupun Goes To Publik nagar mahasiswa atau masyarakat luas mengerti dan
tau tentang asuransi yang di tawarkan perusahaan dan di laksanakan secara
berkelanjutan. Meningkatkan kegitan sponsorship berbagai acara untuk lebih
mendekatkan ke masyarakat dan menciptakan kesan baik. Namun harus tetap
memperhatikan acara yang di pilih, yaitu acara yang memiliki potensi untuk
meningkatkan pandangan positif masyarakat terhadap PT. Jiwasraya Kanwil Malang
(Persero).
3.
Untuk meningkatakan nilai jual produk agar lebih baik,
maka perusahaan terus melakukan promosi dan pendekatan dengan masyarakat
melalui penyuluhan, agar masyarakat mkengerti tentang promduk yang di tawarkan
oleh perusahaan. Dan juga harus bekerja sama dengan perusahaan lain untuk lebih
meningkatkan nilai jual produk, dengan menawarkan produk yang dimiliki
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Buffa. 1991.
Manajemen Produksi/Operasi, Jilid 1.
Jakarta : Eelangga.
Handoko, T.
Hani. 1987. Manajemen Personalia dan
Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Liberty.
Handoko, T.
Hani. 1999. Manajemen Personalia dan
Sumber Daya Manusia, Jakarta : Liberty.
Heizer, Jay.
2001. Manajemen Operasi. Jakarta :
Salemba Empat
Hambali L
dan Rambat. 2006. Pemasaran. Bandung
: Jaya Sakti.
Martono dan
Harjito. 2005. Manajemen Keungan.
Yogyakarta : Ekonesia.
Pearce,
Robinson. 1997. Manajemen Strategi. Jilid
1. Jakarta : Erlangga